Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Minggu, 03 Maret 2013

Cinta dan Benci Karena Allah



     Semua orang pasti diberikan rasa cinta oleh Allah lalu bagaimana kalau kita melakukanya, cinta dan benci karena Allah? Pokoknya kita harus begitu karena berpahala, mendapat ridlo Allah dan disuruh Allah. Cinta bukan karena Allah akan menimbulkan sebuah titik maksimal dan bersahabat, berbuat baik,dll. tapi kalau karena Allah maka kita juga ikhlas mengharap keridloan Allah semata, bahayanya jangan sampai kita mengharapkan sesuatu alias udang dibalik batu.
     
     Selain itu Allah juga menyuruh kita cinta dan benci karena Allah. Kita bisa lihat kebaikan orang lalu karena kebaaikan dan ketakwaan itu atau bisa juga dia itu baik orangnya. Lain lagi kalau dia itu sering buat dosa atau maksiat pada Allah maka kita diperintahkan untuk menasehatinya sebagai bentuk bentuk menyayagi saudara/sahabat dan benci karena Allah.

     Inilah kehebatannya orang yang cinta dan benci karena Allah:
·        
             -Masuk naungan Allah pada Hari Kiamat disaat tidak ada naungan kecuali Allah.
·        -Seseorang dalam hadits akan bersama dengan orang yang dicintainya.
·        -Disunahkan doain sahabat kita yang kita cintai karena Allah saat dia gak disamping kita.
·        -Disunahkan minta doa dari sahabat yang kita cintai karena Allah.
·        -Dapat pahala besar dunia akhirat saat dia mencintai sahabatnya seperti mencintai diri        sendiri.
·        -Dan masih banyak lagi

     Hadist yang penting buat kita yaitu dari Anas bi Malik yang dikeluarkan oleh al-Bukhari, Rasulullah bersabda: “Belum sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai”. Dari situ dapat pahami bahwa besarnya pengaruh saling mencintai karena Allah.Pokoknya kita semua harus deh memiliki seperti judul diatas karena masuk sifat muslim yang paling besar, yang mengharapkan ridlo Allah semata, rahmat Allah, pertolongan Allah dan surga Allah.

     Bayangin kalau kita cinta dan benci karena Allah. Kalau sebaliknya maka bisa-bisa kita ikutin sahabat kita apapun itu kalaupun melanggar perintah Allah. Kalau cinta dan benci karena Allah maka kita akan mungkin menyenangkan sahabat atau yang lain dengan juga menuruti perintah  Allah.

Reverensi: Pilar-pilar pengokoh Nafsiyah Islamiyah.

»»  LanJuutt...

Sabtu, 16 Februari 2013

Hari Valentine

                                            
     Bisa dipastikan hampir semua orang tau tanggal 14 Februari itu dijadikan hari pembuktian cinta seseorang. Dari sejarahnya yang paling populer dan yang saya tau ada dua tapi sebenarnya banyak. Begini ceritanya, dahulu kala seorang Raja Roma yang bernama Claudius II akan memancung seorang rakyatnya yang menentang akan perintang Raja tentang rakyatnya tidak dibolehkan menikah, orang yang menentang itu bernama St. Valentine. Tiba masa telah terpancung maka sejak itu diperingati hari Valentine.

     Menurut cerita berversi lain, dalam terpenjaranya seorang bernama St. Valentine mendengar bahwa seorang putri kerajaan sedang tertimpa sakit, saat itu sudah banyak didatangkan dokter-dokter tapi belum juga sembuh. Disaat-saat itu Valentine mencoba untuk menyembuhkan putri tersebut dan ternyata berhasil disembuhkan, maka pada saat itu juga putri tersebut jatuh cinta pada Valentine yang menyembuhkannya. Trus setelah Valentine terpancung, putri tersebut merasa kecewa dan akhirnya diperingati olehnya menjadi harinya Valentine.

     Asmara pada hari itu menguat termasuk acara-acara mereka. Konser, iklan dan banyak lagi yang ditemakan cinta, hadiah berstrawberry, makanan berbentuk hati, coklat, kartu. Banyak peningkatan tentang pacaran parah, cinta dihari itu beda banget. Zaman sekarang nafsu syahwat dimanjakan, cinta semua urusan diukur dari materinya, sekuler. Seperti hewan.

    Padahal semua yang kita lakukan akan ada pertanggung jawaban nanti, di dunia ini jangan cuma pengen bahagia seenaknya tanpa tau halal-haramnya, kita juga waspada dengan vidi yang itu ternyata budaya bukan dari Islam. Bisa-bisa kita kufur, bahaya. Rosulullah bersabda, Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari kaum tersubut (HR. Ahmad).
   
     Vidi adalah bukti cinta bohong-bohongan dan dengan bentuk vidi budaya kufur, kepentingan lainnya itu hanya buang waktu, duit, pikiran. Hari Valentine adalah cara mengekspresikan cinta yang salah berat. 
    
»»  LanJuutt...

Minggu, 03 Februari 2013

Bedah Buku di Kampus IPB


      Minggu, 27 Januari 2013 saya mengikuti acara yang diselenggarakan oleh dakwahsekolah.com. Bertempat di Ruang Pinus, Faperta IPB dengan  membawa judul Roadshow dan Bedah Buku Muslim Demolisher dengan penulisnya Kang Adi Wijaya dan hadir juga disana Kang Iwan Januar.

     Saya berangkat kurang lebih jam 07.00 pagi dari sekolahan saya yaitu HSG SMP Khoiru Ummah Bogor yang terletak di Jl. Tawakkal SBJ, dengan menaiki kendaraan carteran angkot. Saya melihat teman-teman ada yang bawa buku tulis dan pulpen untuk mencatat materi yang disampaikan disana. Sesampainya disana Ruang tersebut ternyata ruangannyaberdekatan dengan Gedung Thoyib-tempat sekolah kami mengadakan acara dulu-. Namun acaranya belum mulai, masih proses persiapan. Sekolah saya juga meramaikan acara tersebut dengan tampilnya tim marawis sekolah dan stand buku PMC yaitu tulisan dari anak-anak sekolahan Khoiru Ummah.

     Akhirnya acara pun dimulai, ruangannya lumayan luas, ada panggung termasuk dua butir pintu untuk ke belakang panggung, ada banyak kursi, angin pendingin, dua alat dan papannya untuk tayangan dan ppt dan ada panitia-panitia. Disana pesertanya dari berbagai daerah yaitu Bogor, Gunung Putri dll dan tingkatan ada yang dari SMP, MTs, SMA, kampus dll. Kami mengisi forum di pendaftaran dan mendapatkan snack, air putih dan lembar quisioner atau bisa disebut lembar pengisian. Dibuka dengan surat Al-Fatihah dan ada penyemangat yaitu semacam yel-yel yang menayakan tentang bagaimana kabar hari ini dan pembacaan kalam ilahi oleh panitia. Kang Adi wijaya akhirnya mulai membedah bukunya dengan berkenalan dulu lalu keistimewaan buku sampai berbagai tantangan dari buku itu.

     Kang Adi, dalam bukunya bab-bab diganti menjadi tantangan.Bukunya itu disetting dengan lima butir tantangan-tantangan yang menurutnya tantangan itu makin tinggi makin sulit saja. Bukunya juga yang berjudul Muslim Demolisher atau muslim pendobrak katanya banyak berisi cerita seperti Kitabullah Al-Qur’an ul Karim. Beliau memberikan tantangannya yang saya ingat saja, diantaranya apa itu remaja sekarang ini, apa itu PenjaHat (penjaga hati), harus memecahkan teka-teki besar yang bisa mempengaruhi semua bidang aspek kehidupan yaitu dari manakah asal kita, untuk apakah hidup kita dan mau kemanakan kita ini dan lain-lain.

     Selama acara keseriusan itu dapat saya rasakan walaupun ada canda-canda. Ketika acara bagian seru-serunya saat Kang Adi mau selesai, saya merasakan ingin ke toilet karena kebanyakan minum dan ruangannya lumayan dingin bagi saya. Saya berjalan keluar bersama seorang teman saya yang sama ingin ke toilet, menuruni anak-anak tangga dan disitu saya bertemu mantan guru matematika di sekolah saya yang masih kuliah namanya Ust. Rahmat. Saya pun menanyakan dimana tempat toilet terdekat. Beliau menjawab bahwa banyak toilet yang tutup karena sekarang hari Minggu, maka beliau menganjurkan ke toilet musholla Al-Fath yang jaraknya lumayan tapi sebelum itu saya diantarkan ke toilet terdekat dan ternyata di kunci, ya sudah langsung ke Al-Fath. Saat itu saya menyadari bahwa ternyata bener-bener luas kampus itu, di perjalanan ternyata dalam-dalamnya banyak belokan tapi sampai akhirnya sampai juga di Al-Fath.

     Ketika saya kembali ke ruangan Bedah Buku Kang Adi sudah mau selesai dan Kang Iwan menjelaskan bukunya berjudul Ngga Ngaji Ngga Trendi, katanya zaman dan sistem sudah mau berubah ke tangan Islam karena zaman dan sistem sekarang sudah mau roboh belum juga berabad-abad. Beliau juga menjelaskan kurangnya pendalaman ilmu agama yang padahal penting banget, masa seminggu hanya beberapa jam saja. Tanpa adanya pendalaman ilmu agama remaja sekarang bisa kehilangan arah hidup termasuk jati diri seorang remaja.

     Pasca penjelasan Kang Iwan audience dibagi menjadi kelompok-kelompok yang kebanyakan berisi dua sekolahan satu kelompok satu pembimbing, menjelaskan tentang pendahuluan ngaji. Acara selanjutnya yaitu berbagai door prize menarik yaitu berhadiah buku Muslim Demolisher, buku-buku karya Kang Iwan dan juga buku dari sekolah saya yaitu Perjalanan Menuju Cinta. Door prize berjalan seru banyak yang tertarik dan maju ke depan. Yang maju awalan adalah tiga remaja, host acara menanyakan nama, dari sekolah apa, asal, kesan dan pesan. Door prize selanjutnya host menayakan bagaimana membuat audience lebih bersemangat dan door prize selanjutnya host menanyakan tentang apa intisarinya dari penjelasan yang tadi. Seriuuu.

     Tidak teresa waktu berjalan cepat sehingga penutupan acara akan berlangsung, saya berjalan keluar pintu menuruni tangga dan menuju tempat jajanan bersama teman sesekolahan. Katanya orang daerah situ nama pasarnya pasar kaget, disana saya jajan roti seribuan dan es doger seharga tiga ribu, teman saya jajan semacam baso. Dekat  jajanan situ memang pasar, banyak penjual disana dan ramai orang-orang bertransaksi.

     Di sekitar tempat acara banyak yang istirahat sebagian mengisi dan mengumpulkan lempar quisioner. Saya pun mengisi lembar itu pertanyaannya yaitu nama, asal sekolah, apa motivasi ikut acara, bagaimana panitianya, bagaimana acaranya, mau ikut lahi gak, sebaiknya acara apa selanjutnya, sampai kesan dan pesan. Pulang, saya menaiki kendaraan carteran, sampai sekolahan saya cuci kaki, lepas baju dan rebahan. Inilah Bedah Buku di Kampus IPB. Seru, mengesankan dan huh capek.
»»  LanJuutt...